Awal tahun 2025 menjadi masa yang sulit bagi masyarakat Kalimantan Barat. Banjir besar melanda enam wilayah utama selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, melumpuhkan kehidupan sehari-hari ribuan keluarga. Adapun beberapa wilayah yang terdampak antara lain yaitu di Kabupaten Sambas, Mempawah, Bengkayang, Landak, Kubu Raya dan Kota Singkawang.
Menurut laporan Tribun Pontianak, dampak banjir sungguh mengkhawatirkan: 207 desa di 56 kecamatan terendam, dengan total 243.370 jiwa terdampak. Ketinggian air mencapai 2-3 meter, merusak ribuan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur vital. Bahkan dibeberapa wilayah, akses jalan untuk penyaluran bantuan pun lumpuh total.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh kombinasi faktor alam seperti Fenomena La Nina lemah, Angin muson barat dan Suhu permukaan laut di perairan Kalbar. Kondisi ini memicu hujan intensitas sedang hingga lebat yang berlangsung berhari-hari, disertai petir dan angin kencang. Akibatnya, daya serap tanah terhadap air hujan menurun drastis. Bahkan lima dari enam wilayah telah menetapkan status tanggap darurat, sementara Kota Singkawang masih berstatus siaga.
Menghadapi krisis ini, bantuan mengalir dari berbagai sumber. Pemerintah pusat dan daerah menyalurkan kebutuhan pokok, logistik, serta Dana Siap Pakai (DSP). Tak ketinggalan, elemen masyarakat dan swasta turut bergerak – mulai dari pengumpulan donasi hingga terjun langsung sebagai relawan.
Di tengah situasi sulit ini, CW Coffee – brand F&B lokal asli Pontianak yang kini memiliki lebih dari 50 outlet tersebar di Indonesia – membuktikan komitmennya pada masyarakat. Perusahaan ini tidak hanya berdiri sebagai bisnis, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli.
CW Coffee ikut turut andil dalam memberikan dukungan moral dengan memfasilitasi sebuah event social kemanusiaan yang bertujuan untuk menghimpun donasi berupa uang tunai dan pakaian yang masih layak pakai. Serta hasil dari donasi tersebut nantinya akan disalurkan kepada korban yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Mempawah dan Bengkayang.
CW Coffee berkolaborasi dengan Komunitas Standupindo Pontianak dan Generasi Berencana Kalbar menghadirkan event sosial kemanusiaan bertajuk “Charity with Comedy: Pecah Tawa, Hati Terbuka”. Acara tersebut dilaksanakan pada 7 februari 2025 lalu yang berlokasi disalah satu outlet CW Coffee di Jalan Danau Sentarum.
Event ini menghadirkan enam komika berbakat yang menghibur pengunjung sambil mengajak mereka berbagi untuk sesama. Konsep unik ini memadukan hiburan dengan kepedulian sosial – membuktikan bahwa dalam situasi sulit sekalipun, dukungan moral sangat penting, hal ini menunjukkan bahwa tawa dan kebaikan bisa berjalan berdampingan.
Kerjasama antara CW Coffee, Standupindo Pontianak, dan Generasi Berencana Kalbar menunjukkan kekuatan kolaborasi lintas sektor. Mereka membuktikan bahwa bisnis lokal, komunitas kreatif, dan organisasi sosial dapat bersatu menciptakan dampak positif yang nyata.
Melalui pendekatan “charity with comedy”, mereka tidak hanya mengumpulkan bantuan material, tetapi juga memberikan dukungan moral dan semangat bagi masyarakat yang tengah berjuang melawan dampak bencana.
Selama masa pemulihan, kami akan terus memberikan dukungan di mana dan kapan pun kami bisa, melalui kemitraan, hibah, dan donasi baik dari segi dana maupun produk atau pakaian untuk membantu mereka yang tengah menghadapi dampak banjir di Kalimantan Barat.
Kami juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada para pelanggan setia kami yang telah ikut berdonasi untuk korban terdampak banjir serta organisasi yang membantu terselenggaranya kegiatan ini.
Event ini menjadi bukti bahwa di tengah kesulitan, solidaritas dan kepedulian sesama masih menjadi kekuatan yang mampu menghadirkan harapan baru.